Laman

Jumat, 30 Mei 2014

Surat Resmi untuk Gubernur dan Wakil Gubernur


                                                                                         Tanjungbalai Karimun, 29 Oktober

Yth. Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau
di tempat


   Dengan hormat,
   Sehubungan dengan diadakan Lomba Menulis Surat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, saya mendapat jalan untuk mencurahkan opini, aspirasi dan juga berdoa untuk Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau agar selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, dan sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari sebagai kepala keluarga masyarakat Kepulauan Riau. Amin.
   Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya hormati, cintai, dan kasihi. Sebelum mencurahkan dan menjelaskan surat ini, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya adalah Siska Antasari, seorang siswi XII IPA 3 di sekolah SMAN 1 Kasih.
   Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya hormati, semua tau bahwa untuk memajukan Kepulauan Riau bukan merupakan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan dengan mata terpejam. Sebuah hal mustahil, jika itu terjadi dalam kurun waktu yang begitu fantastis. Karena dalam memajukan Kepulauan Riau dibutuhkan program pembangunan yang melibatkan banyak pihak, baik itu pemerintahan, masyarakat, kelompok masyarakat dalam sebuah lembaga, lingkungan dan campur tangan Tuhan melalui doa semua pihak.
  Namun, dengan beberapa program pembangunan yang telah dilakukan, saya mengajak Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melihat bahwa program pembangunan diwariskan pula berbagai masalah dibanyak bidang, yang mendesak untuk segera diatasi dan dipecahkan. Salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia masih rendah. Faktor pemicu utamanya adalah pembangunan pendidikan dan kesehatan masyarakat belum sepenuhnya tercapai sempurna. Kondisi ini juga dipicu oleh kurangnya tenaga pendidik secara kuantitas dan kualitas serta rata-rata tenaga pendidik tidak mau untuk berpetualang ke daerah terpencil dengan alasan kesejahteraan sosial akan terganggu. Dan begitu pula pada sudut pandang kesehatan, derajat kesehatan dan status gizi masyarakat berbeda dengan kalangan yang mampu. Selain itu, kurangnya tenaga kesehatan membuat kondisi ini semakin sulit. Masalah ini merupakan tantangan pemerataan diantara perbedaan kasta masyarakat kaya dan miskin. Maka harapan saya agar Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melihat masalah ini secara langsung di daerah-daerah terpencil Kepulauan Riau dan melakukan langkah nyata mengatasi dan memberantas masalah tidak meratanya pembangunan disetiap daerah. Maka seiring berjalannya waktu, misi pemerintahan Kepulauan Riau dalam memperdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan masyarakat akan mengalami perubahan dari kesenjangan menjadi kesejahteraan bagi semua kalangan masyarakat tanpa memandang golongan kasta satu sama lain. Serta dapat menjadikan semua kalangan mengalami simbiosis mutualisme dan hidup bangga di daerah Kepulauan Riau yang kaya akan kemakmuran duniawi dan surgawi.
   Akhir surat ini, saya pribadi berterima kasih karena bisa mencurahkan aspirasi dan opini serta berharap pada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau agar bisa menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana dalam memimpin dan mengubah provinsi Kepulauan Riau tercinta ini. Jika ada kesalahan dan kekurangan dalam surat ini, saya mohon maaf. Sebab kata orang, tiada manusia yang sempurna.
                                                                             
                                                                                                           
                                                                                                          Hormat saya,
                                                                                                          
                                                                                                               Penulis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar