Tanjungbalai
Karimun, 29 Oktober
Yth.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau
di
tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakan Lomba Menulis Surat untuk Gubernur dan Wakil
Gubernur Kepulauan Riau, saya mendapat jalan untuk mencurahkan opini, aspirasi
dan juga berdoa untuk Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau agar
selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, dan sukses dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari sebagai kepala keluarga masyarakat Kepulauan Riau. Amin.
Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya hormati, cintai, dan kasihi.
Sebelum mencurahkan dan menjelaskan surat ini, saya akan memperkenalkan diri.
Nama saya adalah Siska Antasari, seorang siswi XII IPA 3 di sekolah SMAN
1 Kasih.
Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya hormati, semua tau bahwa untuk
memajukan Kepulauan Riau bukan merupakan hal yang mudah seperti membalikkan
telapak tangan dengan mata terpejam. Sebuah hal mustahil, jika itu terjadi
dalam kurun waktu yang begitu fantastis. Karena dalam memajukan Kepulauan Riau
dibutuhkan program pembangunan yang melibatkan banyak pihak, baik itu
pemerintahan, masyarakat, kelompok masyarakat dalam sebuah lembaga, lingkungan
dan campur tangan Tuhan melalui doa semua pihak.
Namun,
dengan beberapa program pembangunan yang telah dilakukan, saya mengajak Pak
Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melihat bahwa program pembangunan diwariskan
pula berbagai masalah dibanyak bidang, yang mendesak untuk segera diatasi dan
dipecahkan. Salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia masih rendah.
Faktor pemicu utamanya adalah pembangunan pendidikan dan kesehatan masyarakat
belum sepenuhnya tercapai sempurna. Kondisi ini juga dipicu oleh kurangnya
tenaga pendidik secara kuantitas dan kualitas serta rata-rata tenaga pendidik
tidak mau untuk berpetualang ke daerah terpencil dengan alasan kesejahteraan
sosial akan terganggu. Dan begitu pula pada sudut pandang kesehatan, derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat berbeda dengan kalangan yang mampu. Selain
itu, kurangnya tenaga kesehatan membuat kondisi ini semakin sulit. Masalah ini
merupakan tantangan pemerataan diantara perbedaan kasta masyarakat kaya dan
miskin. Maka harapan saya agar Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melihat
masalah ini secara langsung di daerah-daerah terpencil Kepulauan Riau dan
melakukan langkah nyata mengatasi dan memberantas masalah tidak meratanya
pembangunan disetiap daerah. Maka seiring berjalannya waktu, misi pemerintahan
Kepulauan Riau dalam memperdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan
masyarakat akan mengalami perubahan dari kesenjangan menjadi kesejahteraan bagi
semua kalangan masyarakat tanpa memandang golongan kasta satu sama lain. Serta
dapat menjadikan semua kalangan mengalami simbiosis mutualisme dan hidup bangga
di daerah Kepulauan Riau yang kaya akan kemakmuran duniawi dan surgawi.
Akhir surat ini, saya pribadi berterima kasih karena bisa mencurahkan
aspirasi dan opini serta berharap pada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan Riau agar bisa menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana dalam
memimpin dan mengubah provinsi Kepulauan Riau tercinta ini. Jika ada kesalahan
dan kekurangan dalam surat ini, saya mohon maaf. Sebab kata orang, tiada
manusia yang sempurna.
Hormat saya,
Penulis